Monday, March 24, 2014

Peringatan Hari Film Nasional



Sembilan film Indonesia dari masa ke masa diputar sejak Senin hingga Jumat (24-28/3) untuk memeriahkan peringatan Hari Film Nasional 2014. "Supaya generasi muda mengetahui perkembangan perfilman Indonesia dari masa ke masa," kata Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsi di Jakarta, Senin (24/3).



Film-film yang diputar di ruang audio Perpustakaan Nasional tersebut yaitu Tjoet Nja' Dhien yang dirilis pada 1986, Harimau Tjampa (1953), Laskar Pelangi (2008), Lewat Djam Malam (1954), Bidadari Bidadari Surga (2013), Salah Asuhan (1972). Malaikat Tanpa Sayap (2012), Fatahillah (1997) serta Batas Antara Keinginan dan Kenyataan (2011). Dalam sehari dua film diputar sejak pukul 09.00 WIB.
Selain itu, dalam rangka peringatan Hari Film Nasional juga dilakukan peluncuran website tokoh perfilman yang kali ini mengangkat aktris senior Christine Hakim. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pendandatanganan MoU kerjasama antara Perpustakaan Nasional dengan Kesultanan Cirebon, Universitas Halueleo Sulawesi Utara, PT Telkom Tbk, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran dan Otorita Batam.

Perpustakaan Nasional juga memberikan penghargaan kepada penerbit dan pengusaha rekaman yang aktif melaksanakan UU No 4 Tahun 1990 tentang Serah Terima Karya Cetak dan Rekam. Selain itu juga dilakukan diskusi film tentang perkembangan perfilman Indonesia dengan narasumber aktris Christine Hakim, aktor senior Alex Komang, sutradara Aditya Gumai dan pengamat film Marselli Sumarno. (Republika)

Wednesday, March 19, 2014

MENGENAL EMPAT MAKANAN PEMBERSIH LIVER

Liver atau hati merupakan organ yang sering diabaikan kesehatannya. Padahal liver memiliki pekerjaan berat, karena 'bertanggung jawab' pada lebih dari 500 fungsi yang berbeda.

Fungsi-fungsi tersebut antara lain mengeluarkan racun dalam tubuh, menyimpan vitamin tertentu, mengontrol kolesterol serta metabolisme lemak, dan mengatur hormon.

Setiap hari Anda terpapar polusi dan racun, akibatnya liver 'bekerja berat'. Apalagi jika Anda perokok dan sering mengonsumsi alkohol. Untuk itu, bantulah kerja liver dengan membersihkannya yaitu perbanyak konsumsi makan berikut.

 

1. Minum air perasa lemon
Minum air putih yang cukup. Sesekali tambahkan perasan satu buah jeruk lemon ke dalam air putih yang Anda minum. Hal ini bisa membantu tubuh untuk mengeluarkan racun melalui gerakan usus dan urine. Lemon juga bisa merangsang hati untuk memproduksi empedu untuk mengeluarkan racun.

 

 2. Konsumsi bawang putih dan bawang merah
Bawang merah dan bawang putih mengandung phytonutrient[1] yang bisa memecah simpanan lemak dalam tubuh. Sebagai bonus tambahan, nutrisi penyembuh itu dapat membunuh virus, bakteri dan jamur dan melindungi Anda terhadap penyakit jantung.

3. Vitamin C 1000 mg
Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sambil membersihkan liver adalah dengan konsumsi vitamin C. Berikan liver Anda dorongan ekstra glutathione (protein yang mengandung tiga asam amino penting).

 

4.Teh dandelion
Penelitian dalam 'Australian Journal of Medical Herbalism' menemukan, kandungan zat dalam akar dandelion bisa membantu regenerasi sel di liver. Anda bisa mendapatkannya dengan minum teh dandelion secara teratur atau konsumsi suplemen dandelion 200 hingga 500 mg per hari. (hd/vivanews.com)


[1] Phytonutrient adalah zat kimia aktif pada tanaman yang berperan dalam memberikan warna, rasa, pertahanan alami terhadap penyakit. Phytonutrient dapat berupa hasil dari proses fotosintesis atau merupakan zat yang berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap serangan oleh serangga dan pemangsa lainnya. Komponen aktif ini biasanya merupakan kelompok-kelompok yang saling melindungi dan memiliki efek penyembuhan satu sama lainnya.

Wednesday, March 12, 2014

Estetika Sepakbola


Filsuf Susanne K. Langer merumuskan seni sebagai penciptaan bentuk yang menyimbolkan gejolak perasaan manusia. Contohnya, ungkapan dalam simbol, mengekspresikan manusia melalui abstraksi. Setiap seni menyimbolkan dengan caranya sendiri imajinasi manusia. Musik menyimbolkan perasaan manusia, seni lukis menyimbolkan aneka jenis adegan, dan Sepakbola menyimbolkan ekspresi, abstraksi dan imajinasi dari tim yang berlaga.


           Filsuf R.G. Collingwood menulis dalam buku "The Principles of Art","agar sesuatu menjadi karya seni, sesuatu itu haruslah ekspresif dan imajinatif...." Ferguson mendemonstrasikan salah satu aksioma estetika, bahwa seni berhubungan dengan emosi. Pelatih asal Skotlandia itu memproklamasikan bahwa seni tidak bisa tidak mencetuskan dan mengekspresikan emosi. Seni bukanlah "craft". Seni dalam bola adalah ekspresi emosi. Lantas tim manakah yang akan berjaya ? yang mengetahui dan mampraktekkan emosi dalam bahasa. Apakah estetika dapat menjawab ‘teka teki silang’ hasil sebuah pertandingan sepakbola ? Seni dalam sepakbola merupakan untaian bahasa. Apa itu estetika yang membalut komunikasi. Komunikasi memuat tiga macam seleksi, yakni informasi (information), penyampaian (Mitteilung) dan pemahaman (Verstehen). Sesuatu itu disebut indah berarti ada upaya menghargai dan memuji. Dalam sepakbola keindahan terciptanya gol, keindahan skema permainan, keindahan strategi beserta tehnik tertentu dalam upaya memenangkan permainan tentunya didasari oleh keindahan pemikiran dibalik itu semua.

Personifikasinya merujuk Laga laga  sepakbola membombardir potret ekspresi manusia.
“Sebenarnya, sepakbola itu miniatur tentang filsafat hidup“, Sebuah permainan dimainkan bukan karena ia masuk akal atau tidak masuk akal. Bukan karena ia bisa dipahami atau tidak bisa dipahami. Permainan dimainkan, dan dinikmati, karena ia sebuah permainan.”

Estetika adalah sebuah penilaian tentang keindahan, aspek teknis dalam membentuk sebuah karya, sebuah persepsi yang melibatkan fenomena indrawi dan emosional. Rumusan keindahan seni rupa pada visualisasi, musik pada auditori, puisi pada aspek bait dan rima dan lain sebagainya. Secara sosiologis keindahan juga dikaitkan dengan daya tarik masyarakat, secara hukum, estetis berarti soal keharmonisan norma dan ketaatan terhadapnya; Lantas bagaimana dengan sepakbola ?   

Sepakbola, ya olahraga ini mengambil animo bagian besar dari penduduk bumi. Kita bisa lihat setiap event besar ajang sepakbola panas-dingin emosional masyarakat hingga hubungan internasional dibalut si kulit bundar ini. Para politisi pun tak jarang menjadikan ini sebagai misi kenagaraan. Mussolini contohnya, pemimpin fasis Italia ini mengupayakan segala cara pengaruhnya demi kejayaan negeri pissa ini pada piala dunia 1934 dan 1938. Banyak lagi cerita yang lain, namun tulisan ini bukan membedah politisasi sepakbola.  

Hidup seperti bermain bola. Kita perebutkan kita tendang. Lalu kembali kita kejar, dan seterusnya. Demikian sebuah pengandaian hidup dalam Geguritan dharmapada.

Menurut Aristoteles keindahan menyangkut keseimbangan ukuran yakni ukuran material. Menurut Aristoteles sebuah karya seni adalah sebuah perwujudan artistik yang merupakan hasil chatarsis disertai dengan estetika. Chatarsis adalah pengungkapan kumpulan perasaan yang dicurahkan ke luar. Kumpulan perasaan itu disertai dorongan normatif. Dorongan normatif yang dimaksud adalah dorongan yang akhirnya memberi wujud khusus pada perasaan tersebut. Wujud itu ditiru dari apa yang ada di dalam kenyataan, bersambung (Yusuf Zainal)

Tuesday, March 11, 2014

Eksistensi jiwa setelah kematian ?

Apakah eksistensi jiwa hanyalah sebuah mitos ataukah ada dalam kenyataannya ? sebagian ilmuwan menyatakan dari sudut pandang ilmiah (fisikal) bahwa kehidupan setelah kematian bagi manusia adalah tidak mungkin, maka satu-satunya cara adalah bertanya kepada mereka yang pernah mengalami kematian. Beberapa dokter seperti Raymond Moody, Ken Ring dan Bruce Gregson yang memeriksa pasien yang mengalami ‘hidup kembali’ dari kematian.

Namun jika jiwa adalah esensi manusia maka kebergantungan tubuh kepadanya niscaya ketimbang sebaliknya. Pengalaman kematian, yang menjelaskan kehidupan setelah kematian bisa datang dari NDE (near death experience). Dalam pada itu, ada baiknya juga dihubungkan dengan kapasitas tidur.

Rapid eye movement (REM) :

Berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan (1) tidur paling ringan atau setengah sadar; (2) tidur lebih dalam; (3) tidur paling dalam; (4) mimpi; adapun mimpi adalah pemenuhan jiwa pada hasrat-hasrat fisik atau mental emosional yang belum terpenuhi di masa sadar (Yusuf Zainal)

Malfungsi tidur : narcolepsy (serangan tidur mendadak), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, depresi, sleep paralysis (tindihan). 


Kematian didefinisikan sebagai “seseorang yang semua fungsi otaknya benar-benar terhenti tanpa bisa dipulihkan lagi termasuk batang otak” (Komite pusat utuk kajian problem-problem moral danprilaku (kode etik) Fakultas Kedokteran Harvard University, tahun 1981) 

Cara memperoleh pengetahuan : (1) panca indera; (2) perasaan-akal praktis; (3) intelek-akal teoritis; (4) intuisi & mimpi; (5) wahyu;

Ilmuwan As, Ado Snandick berpendapat “mata manusia tidak dapat melihat keberadaan suatu benda dalam ruangan lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu. Dalam sejarah, orang, benda dan lain-lain yang hilang secara misterius adalah masuk kedalam lorong waktu.

John Buckally mengemukakan teori hipotesanya, (1) obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan/fisikal, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, (2) lorong waktu diluar sistem waktu, lorong waktu dapat bersifat searah, berlawanan arah, berbalik, lurus, bahkan diam, (3) terhadap dunia fana (ruang fisik) di bumi maka konsekuensinya ditempuh secara misterius. Dalam Buddhisme ada peribahasa “bagaikan sehari di kahyangan tapi rasanya sudah ribuan tahun di bumi”

Otak, kulit bagian atas (neo korteks) ialah yang memberikan sifat-sifat diri, identitas dan kemampuan melakukan tindakan, kulit bagian bawah demi mengontrol fungsi-fungsi fisik otak (keseluruhannya) bertanggungjawab atas kontrol fungsi entitas hidup secara keseluruhan.  
     
Mekanisme kinerja jantung-otak-jiwa  : (1) Otak mengikat jantung (hubungan dengan alam fisik) (2) Otak mengikat jiwa (hubungan dengan alam spiritual) (Yusuf Zainal)