Wednesday, February 16, 2011

Astrologi Cina



Astrologi Cina adalah ilmu perbintangan yang berasal dari kebudayaan daratan Tiongkok, yang tidak dapat dilepaskan dari perhitungan kalender bulan (lunar).Kaisar legendaris Huang Ti (2698 SM-2599 SM) atau kaisar kuning adalah orang yang pertama kali menyusun shio pada tahun 2637 SM berturut kemudian oleh Kaisar Yáo.Siklus 60 tahun (gānzhī atau liùshí jiǎzǐ) mulai digunakan pada milenium ke-2 SM.Kalender yang lebih lengkap ditetapkan pada tahun 841 SM pada zaman Dinasti Zhōu dengan menambahkan penerapan bulan ganda dan bulan pertama setiap tahun dimulai dekat dengan titik balik matahari pada musim dingin.

Siklus 60 tahun adalah siklus yang didasarkan dari putaran shio (Kedua belas binatang yang melambangkan kedua belas Cabang Bumi) selama 12 tahun digabungkan dengan 5 unsur yang menyertainya seperti kayu, api, tanah, logam dan air.Jika siklus 12 tahun ialah periode dimana seseorang kembali masuk kedalam tahun yang dipengaruhi oleh shio saat ia dilahirkan, maka siklus 60 tahun ialah periode seseorang yang dipengaruhi dalam shio beserta unsurnya sekaligus.Hal ini diyakini akan memberikan perubahan yang signifikan dalam sejarah hidup seseorang baik maupun buruknya.

Secara umum, astrologi Cina digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghoa dan memilih hari yang paling menguntungkan untuk perkawinan atau pembukaan usaha.Astrologi Cina juga cenderung diterapkan untuk mengartikan sifat manusia maupun peristiwa dengan cara yang sangat puitis dan fleksibel, sehingga dapat menggambarkan pemahaman lebih terhadap diri sendiri serta dapat memaksimalkan bakat dan kemampuan maupun bersosialisasi dengan sifat-sifat diri yang unik dan spesifik.

1 comment:

  1. Kaisar Huang bener-bener Legendaris! Kayaknya semua serba dia yang mulai...

    Thx buat infonya,

    ReplyDelete